Subang – Sergap86.id//Bebas Korupsi Harus Dimulai Dari Keluarga Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ny. Ega Anjani Reynaldy, S.IP didampingi Ketua DWP Kabupaten Subang Ny. Hj. Siti Nuraeni Nuroni, S.IP. hadir dan membuka secara langsung Sosialisasi Anti Korupsi, pada Rabu (29/10) di Grant House Subang.
Sosialisasi Anti Korupsi yang mengangkat tema “DWP Cerdas, Keluarga Sehat, Subang Bebas Korupsi” tersebut diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dengan menghadirkan 2 orang narasumber yang mumpuni dalam kampanye dan pencegahan korupsi, yaitu:
1. Epi Handayani Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI;
2. Rudi Setiadi, MM Penyuluh Anti Korupsi Muda.
Membuka sambutannya Ega Anjani Reynaldy yang juga merupakan Dewan Penasehat DWP Kabupaten Subang menegaskan korupsi bukan hanya persoalan hukum namun persoalan budaya yang harus dicegah sedini mungkin mulai dari keluarga.
“Kita semua tahu, bahwa korupsi bukan hanya persoalan hukum, tapi juga persoalan moral dan budaya yang bisa diubah di tempat yang paling kecil namun paling
berpengaruh, yaitu keluarga,”
Ega Anjani menuturkan keluarga menjadi tonggak agar nilai-nilai integritas dapat terus dipegang teguh dalam kehidupan sehingga akan jauh dari perilaku koruptif.
“Ketika di rumah kita biasakan kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab, maka secara tidak langsung kita sedang menanam benih integritas, yaitu nilai yang sangat penting untuk mewujudkan Subang yang bersih dari korupsi,”
Ega Anjani berharap kegiatan ini menjadi pengingat peran keluarga terutama seorang ibu dan istri sangat besar dalam penanaman nilai-nilai antu korupsi.
“Saya berharap para Anggota DWP dapat semakin memahami bahwa peran kita luar biasa besar. Kita
bisa menjadi sumber kekuatan moral, sumber inspirasi, dan pengingat lembut bagi pasangan kita agar senantiasa
bekerja dengan hati yang bersih dan niat yang tulus melayani masyarakat,”
Ega Anjani melihat saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di bawah kepemimpinan Kang Rey tengah berupaya mewujudkan Subang bebas korupsi sehingga ke depan Subang dapat dikenal karena prestasinya.
“Pemerintah Kabupaten Subang saat ini tengah berupaya keras mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi. Bupati kita melalui slogan “Ngabret”-nya sangat berupaya untuk memajukan Subang menjadi Kabupaten yang maju dan berkembang, sehingga Subang dapat dikenal oleh seluruh Indonesia,”
Lebih jauh Ega Anjani menilai tema yang diusung sangat relevan dengan semangat pembangunan Subang karena dari ibu yang cerdas akan lahir keluarga yang sehat jasmani rohani dan pada akhirnya akan lahir masyarakat yang bersih dari perilaku korupsi.
“Tema kegiatan hari ini, “DWP Cerdas, Keluarga Sehat, Subang Bebas Korupsi,” sangat reelvan dengan semangat
pembangunan kabupaten Subang. DWP yang cerdas berarti perempuan yang melek informasi, kritis, dan mampu menjadi teladan. Keluarga yang sehat bukan hanya sehat jasmani, tapi juga sehat moral dan mental. Dari keluarga yang sehat dan cerdas inilah akan lahir
masyarakat yang bersih dari perilaku koruptif,”
Terakhir Ega Anjani mengajak menjadikan acara kali ini sebagai momentum meneguhkan komitmen bersama bahwa pencegahan perilaku korupsi harus dimulai dari hal terkecil.
“Mari kita jadikan kegiatan hari ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen bersama: bahwa perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil, bahwa Subang yang bebas korupsi
dimulai dari keluarga yang jujur dan berintegritas.” Pungkas Ega Anjani yang dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi Sosialisasi Anti Korupsi dengan tema “DWP Cerdas, Keluarga Sehat, Subang Bebas Korupsi”.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota dan Pengurus DWP Kabupaten Subang.(Jsg)
 
									
 
											




